Fungsi OTDR:
-
Mengukur panjang kabel serat optik.
-
Mendeteksi dan menentukan lokasi kerusakan atau titik sambungan buruk.
-
Mengukur redaman (loss) pada sambungan dan konektor.
-
Melihat kualitas instalasi jaringan fiber optik.
-
Memberikan grafik (trace) sebagai hasil pengukuran.
Cara Kerja OTDR:
-
OTDR mengirimkan pulsa cahaya ke dalam kabel fiber.
-
Cahaya ini akan mengalami refleksi balik karena ada sambungan, belokan tajam, atau kerusakan.
-
OTDR menganalisis pantulan cahaya (refleksi Rayleigh dan Fresnel) untuk menentukan jarak dan tingkat kerusakan.
-
Hasilnya ditampilkan dalam bentuk grafik jarak vs daya pantulan.
Event: Titik sambungan, konektor, atau kerusakan.
-
Dead Zone: Jarak minimum yang tidak dapat dianalisis secara akurat karena refleksi awal.
-
Launch Cable: Kabel tambahan di awal untuk melihat event paling awal.
-
Receive Cable: Kabel di ujung untuk melihat event terakhir.
Distributor OTDR di Indonesia:
1. PT Terrabit Network Indonesia
-
Merek: EXFO
-
Website: otdrindonesia.com
2. PT Visi Indotama Perkasa
-
Merek: EXFO
-
Website: vindotama.co.id
3. PT Khrista Solusi Indonesia
-
Merek: EXFO
-
Website: khrista.co.id
4. Telemedia.id
-
Merek: VIAVI (dulu JDSU)
-
Website: telemedia.id
5. PT Siwali Swantika
-
Merek: Fluke Networks
-
Website: siwali.com
6. INDOTELECOM
-
Menjual berbagai alat telekomunikasi termasuk OTDR
-
Website: indotelecom.id
Tips Memilih OTDR:
-
Jenis kabel: Pilih OTDR sesuai jenis kabel (Singlemode vs Multimode).
-
Jarak jangkauan: Sesuaikan dengan panjang link yang akan diuji (misalnya 20 km, 100 km).
-
Dead zone kecil: Untuk pengukuran sambungan yang berdekatan.
-
Portabilitas: Pilih model ringan dan tahan cuaca untuk pekerjaan lapangan.
-
Fitur tambahan: Seperti iOLM (pemetaan otomatis), touchscreen, atau penyimpanan data.
Komentar
Posting Komentar