Penggunaan dan Pemeliharaan Visual Foult Locator

 

1. Pengertian Visual Fault Locator (VFL)

Visual Fault Locator (VFL) adalah alat pendeteksi gangguan pada kabel serat optik yang memancarkan sinar laser merah terang (biasanya 650 nm) ke dalam serat. Jika ada kebocoran, patahan, sambungan longgar, atau tekukan berlebih, maka sinar akan terlihat keluar dari titik tersebut. Alat ini sangat berguna untuk pemeriksaan cepat secara visual.

2. Fungsi Visual Fault Locator

  • Menemukan lokasi patah atau retak pada kabel serat optik.

  • Mengecek kualitas penyambungan (splicing).

  • Mengidentifikasi koneksi longgar atau buruk.

  • Digunakan dalam instalasi, pemeliharaan, dan troubleshooting jaringan FO.

3. Langkah-Langkah Penggunaan Visual Fault Locator

Persiapan:

  • Pastikan VFL dalam kondisi baik dan baterai mencukupi.

  • Siapkan kabel serat optik yang akan diuji.

  • Gunakan kacamata pelindung jika tersedia, untuk menghindari paparan langsung laser ke mata.

Langkah Operasional:

  1. Hidupkan VFL (biasanya ada tombol ON/OFF atau MODE).

  2. Pilih mode CW (continuous wave) atau modulasi berkedip (pulsed mode) sesuai kebutuhan.

  3. Hubungkan konektor serat optik ke VFL, biasanya dengan konektor SC/UPC atau sesuai adaptor yang tersedia.

  4. Amati sepanjang kabel:

    • Jika terdapat kebocoran cahaya merah terang, itu menunjukkan adanya kerusakan atau patahan.

    • Sinar dapat terlihat keluar pada sambungan yang buruk atau konektor yang tidak presisi.

Catatan: VFL hanya efektif untuk menguji kabel sepanjang maksimal ±5 km tergantung kualitas serat, karena sinar merah akan melemah.

4. Pemeliharaan Visual Fault Locator

A. Pemeliharaan Harian/Rutin:

  • Bersihkan port output dari debu menggunakan fiber cleaning stick atau alcohol swab.

  • Gunakan pelindung konektor (cap) setelah penggunaan untuk mencegah kontaminasi dan kerusakan fisik.

  • Jangan arahkan sinar laser ke mata, meskipun tampak lemah — laser VFL tetap berbahaya.

  • Matikan alat setelah digunakan untuk menghemat baterai.

  • Simpan di tempat kering, bersih, dan tidak lembab.

B. Pemeriksaan Baterai:

  • Gunakan baterai berkualitas dan ganti saat lemah.

  • Hindari penyimpanan dengan baterai yang sudah hampir habis atau bocor.

5. Tips Tambahan

  • VFL tidak dapat mengukur redaman atau jarak seperti OTDR.

  • Cocok digunakan untuk:

    • Menguji patchcord.

    • Menemukan titik kerusakan cepat tanpa alat mahal.

    • Validasi sambungan setelah penyambungan fusi (fusion splicing).

  • Gunakan dalam kondisi cahaya redup jika ingin melihat kebocoran lebih jelas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

alat ukur multimeter analog